Sebuah jasa pengiriman barang cair tentu memerlukan tips tersendiri agar proses pengiriman menjadi lebih aman dan lancar. Penting untuk Anda ketahui, barang cair merupakan salah satu barang penting dalam dunia ekspedisi.
Hal ini dikarenakan, dalam proses pengirimannya tidak semudah seperti halnya mengirim barang dengan lokasi yang cukup dekat. Adanya guncangan menjadi satu kekhawatiran yang bisa mengakibatkan barang cair menjadi tumpah, atau bahkan meledak.
Oleh karena itu, sebelum barang dikirimkan melalui layanan ekspedisi, Anda dapat mencegahnya dengan mempelajari serta memahami tentang bagaimana cara yang tepat dalam mengemas barang cair tersebut. Dengan demikian, barang cair yang akan Anda kirimkan pun akan sampai ke alamat tujuan dengan selamat.
Jasa Pengiriman Barang Cair & Tips Mengirim Yang Aman
Oleh beberapa ekspedisi, seringkali barang cair ditolak dalam proses pengiriman dengan berbagai alasan. Seperti barang cair yang rawan pecah, barang cair yang mengandung gas, barang cair mudah terbakar, atau barang cair yang berupa cairan kimia yang berbau menyengat.
Pada intinya, barang cair sangat rentan dengan resiko, dapat menimbulkan kerugian serta justru membahayakan barang kiriman lainnya. Meskipun demikian, jasa pengiriman barang cair tetap mengirim dan menerima dengan syarat dan ketentuan yang tetap harus dipenuhi.
Salah satunya barang cair yang akan Anda kirim legal serta tidak melanggar hukum. Seperti hand sanitizer, alkohol antiseptik, sabun cair, biang parfum, cairan desinfektan dan lain sebagainya. Lalu bagaimanakah cara pengiriman barang cair yang aman ke luar kota, berikut ini beberapa tips terbaiknya:
Perhatikan Cara Pengemasan (Packing)
Hal penting pertama yang harus Anda perhatikan saat akan mengirim ke jasa pengiriman barang cair adalah mengenai cara pengemasan atau packing. Dikarenakan benda yang akan Anda kirim dalam bentuk cairan yang bisa saja tumpah atau merembes. Maka sebaiknya Anda menggunakan plastik sebagai sarana pelindung.
Terutama jika barang tersebut ditempatkan pada bocal yang sangat mudah pecah. Maka sebaiknya Anda packing paket barang cair anda secara lebih tepat. Adapun caranya antara lain:
Barang Cair Dikemas dengan Botol
- Jika cairan yang akan Anda kirim menggunakan botol kaca, maka bungkus botol atau paket tersebut dengan menggunakan plastik.
- Pastikan tutup botol tersegel dengan rapat. Jika tidak tersegel, Anda dapat menyegelnya dengan menggunakan plastik yang dilapisi lakban. Meskipun tutup botol sudah rapat, akan tetapi bisa saja cairan tersebut merembes atau membuat kebocoran.
- Selain itu, sebaiknya Anda lapisi dengan bubble wrap secara menyeluruh untuk menghindari adanya benturan selama proses pengiriman berlangsung.
- Untuk bagian luar, Anda dapat melapisinya dengan menggunakan kardus, agar botol tidak mudah pecah. Pastikan kardus yang Anda pilih memiliki ukuran yang pas dengan barang cair yang akan Anda kirim.
- Langkah berikutnya, Anda dapat mengatasinya dengan merekatkannya dengan lakban agar tidak mudah lepas. Namun, sebaiknya jangan terlalu menekan agar tidak membuat botol tidak mudah pecah.
Barang Cair Dikemas dengan Plastik
Jika barang cair yang akan Anda kirim dikemas dengan menggunakan plastik, seperti minyak kemasan, kecap kemasan ataupun sabun cair, maka sebaiknya Anda kemasan dalam kardus atau karton. Hal ini dapat Anda lakukan jika barang yang akan Anda kirim dalam jumlah yang banyak.
Selanjutnya kemasan karton tersebut Anda lapisis dengan bubble trap, supaya terhindar dari berbagai benturan. Apabila ingin lebih kuat serta tahan banting, maka dapat Anda lapisi dengan packing kayu. Hal ini juga berlaku untuk barang cair yang dikemas dalam botol, baik botol kaca ataupun botol plastik.
Beri Tanda Tertentu
Dalam pengemasan barang cair yang akan Anda kirim, sangat penting juga untuk Anda berikan tanda tertentu pada bagian luar kemasan. Atau Anda dapat menempelkan stiker “Mudah Pecah” atau “Fragile” pada paket barang cair yang akan Anda kirimkan.
Hal ini dilakukan dengan tujuan agar petugas jasa pengiriman barang cair mengetahui akan karakteristik barang yang Anda kirim tersebut. Tentu saja agar memperoleh pelayanan khusus. Dengan memberikan informasi akan barang yang akan Anda kirim tersebut kepada petugas, maka barang tersebut akan memperoleh prioritas penanganan.
Terutama jika barang cair yang akan Anda kirim mempunyai sifat yang cukup riskan. Pada umumnya, jasa pengiriman mempunyai tanda tersendiri dalam menandai barang-barang yang cukup riskan.
Kemudian, Anda juga dapat meminta pemberian tanda tersebut kepada petugas sebelum barang tersebut dikirimkan. Adanya tanda tersebut tentu akan mempermudah petugas dalam menjaga barang. Selain itu juga pihak penerima akan lebih berhati-hati ketika membawa barang saat diterima dan digunakan.
Pertimbangkan Lama Waktu Pengiriman
Estimasi durasi atau lamanya waktu pengiriman menjadi salah satu hal wajib yang harus Anda pertimbangkan pada saat akan mengirim barang cair. Beberapa jenis barang cair, seperti larutan kimia akan cenderung mudah menguap atau bahkan meledak apabila disimpan dalam tempat tertutup atau panas terlalu lama.
Maka sebaiknya, pilihlah paket dari jasa pengiriman barang cair dalam estimasi waktu antara 2 hingga 3 hari. Selain dapat menjaga barang lebih aman dan tetap utuh, pihak penerima pun akan lebih senang karena barang pesanan lebih cepat sampai.
Manfaatkan Layanan Asuransi Pengiriman
Selain beberapa tips di atas, beberapa layanan ekspedisi pada umumnya juga memiliki asuransi untuk berbagai jenis benda yang dinilai sangat riskan. Maka Anda pun dapat memanfaatkan adanya layanan asuransi pengiriman barang untuk mengganti kerugian apabila sewaktu-waktu benda tersebut mengalami kerusakan pada saat proses pengiriman.
Selain itu, paket yang diasuransikan, apabila mengalami kerusakan akan diganti senilai dengan harga paket yang tertera pada resi, bahkan sepuluh kali biaya pengiriman serta maksimal Rp 1 juta.
Anda pun dapat mengajukan klaim apabila terjadi kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman kepada perusahan jasa pengiriman barang cair yang bersangkutan. Hal ini dengan catatan batas permohonan penggantian paling lambat empat belas hari setelah tanggal paket seharusnya diterima oleh pihak penerima di tempat tujuan.
Dengan memilih asuransi yang ada pada jasa pengiriman, tentu hal ini akan membantu Anda sebagai pihak pengirim semakin tenang bahwa barang cair yang Anda kirim akan baik-baik saja. Namun apabila terjadi kerusakan pun, Anda tidak perlu khawatir karena akan memperoleh ganti rugi dari pihak ekspedisi.
Memang menggunakan layanan asuransi pengiriman membuat Anda harus mengeluarkan uang lebih. Akan tetapi Anda juga harus mempertimbangkannya demi kepuasan dari pelanggan Anda.
Anda pun dapat mendiskusikannya dengan pelanggan Anda, siapa yang akan membayar layanan asuransinya. Dengan demikian, Anda dan pelanggan dapat sama-sama merasa nyaman serta tidak perlu khawatir apabila barang yang Anda kirim mengalami kerusakan.
Pemilihan Ekspedisi Jasa Pengiriman Barang Cair yang Tepat
Penting untuk Anda ketahui, bahwa tidak semua ekspedisi mempunyai layanan untuk kirim paket cairan. Oleh karena itu, Anda harus jeli dalam memilih layanan jasa pengiriman barang cair agar tidak mengecewakan. Dalam hal ini Anda dapat mempercayakan kepada Lionel Cargo.
Lionel Cargo merupakan perusahaan jasa pengiriman barang atau cargo murah melalui udara yang berada di terminal kargo Bandara Soekarno Hatta, Terminal Kargo Bandara Sultan Hasanudin Makassar, Terminal Kargo Bandara Juanda Surabaya dan lain sebagainya.
Dengan demikian, Anda tidak perlu meragukan kualitas akan layanan yang kami berikan. Kami siap melayani jasa pengiriman barang cair dengan proses aman dan terpercaya. Dengan demikian barang pun akan sampai di tujuan dengan selamat tanpa mengecewakan pelanggan. Klik tombol dibawah untuk informasi lebih lanjut.
0 Komentar