Arti Status Paket On Hold Dalam Jasa Cargo

Status paket “On Hold” dalam jasa kargo atau ekspedisi berarti paket Anda sedang ditahan atau tertunda di suatu lokasi, baik karena alasan teknis maupun administratif. Artinya, proses pengiriman paket tersebut tidak dapat dilanjutkan untuk sementara waktu.

Penyebab Umum Status Paket On Hold

Ada berbagai alasan mengapa sebuah paket bisa berstatus “On Hold”, di antaranya:

• Dokumen Tidak Lengkap: Paket membutuhkan dokumen pendukung (misalnya, surat jalan, izin khusus, faktur komersial untuk pengiriman internasional) dan dokumen tersebut belum lengkap atau tidak sesuai.
• Alamat Tidak Jelas/Lengkap: Alamat penerima kurang jelas, salah, atau sulit ditemukan oleh kurir (misalnya, tidak ada nomor rumah/blok, jalan yang tidak dikenal).
• Penerima Tidak Ada di Tempat atau Tidak Dapat Dihubungi: Kurir mencoba mengirimkan paket tetapi tidak ada orang di lokasi penerima atau nomor telepon penerima tidak aktif/tidak bisa dihubungi.
• Masalah Kepabeanan/Bea Cukai: Terutama untuk pengiriman internasional, ada masalah dengan bea cukai, seperti kurangnya pembayaran pajak, dokumen impor/ekspor yang tidak lengkap, atau barang yang memerlukan pemeriksaan khusus.
• Overload di Gudang Pengiriman: Volume paket yang terlalu banyak di pusat distribusi atau gudang, menyebabkan penundaan dalam proses sortir dan pengiriman.
• Masalah Teknis/Sistem Ekspedisi: Gangguan sistem, kesalahan pencatatan data, atau masalah operasional internal lainnya di pihak ekspedisi.
• Pembatasan Ukuran/Berat Paket: Berat atau volume barang melebihi batas yang ditentukan oleh jasa ekspedisi.
• Kemasan Tidak Sesuai: Kemasan paket tidak memenuhi standar keamanan atau peraturan yang berlaku.
• Kesalahan Kode Pengiriman: Kesalahan dalam kode pengiriman atau TLC (Transit Location Code).
• Kondisi Cuaca Buruk atau Bencana Alam: Situasi tak terduga yang menghambat operasional pengiriman.
• Melebihi Jam Operasional: Paket tidak dapat dikirimkan karena sudah melewati jam operasional kurir atau drop point.
• Permintaan Penahanan dari Pengirim/Penerima: Pengirim atau penerima meminta agar paket ditahan sementara.
• Paket Rusak: Paket mengalami kerusakan sehingga ditahan untuk penanganan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Paket On Hold

Jika paket Anda berstatus “On Hold“, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Cek Detail Resi Secara Berkala: Periksa kembali informasi pelacakan paket di situs web atau aplikasi ekspedisi. Terkadang ada catatan atau pemberitahuan tambahan mengenai alasan penahanan.
2. Hubungi Layanan Pelanggan Ekspedisi: Ini adalah langkah paling penting. Segera hubungi customer service jasa kargo atau ekspedisi yang Anda gunakan. Sampaikan nomor resi Anda dan tanyakan secara spesifik penyebab status “On Hold” serta apa yang perlu Anda lakukan untuk mengatasinya. Mereka bisa memberikan informasi lebih detail dan panduan.
3. Lengkapi Informasi yang Diperlukan: Jika penyebabnya adalah alamat tidak lengkap, dokumen kurang, atau informasi kontak yang salah, segera perbarui dan berikan informasi yang benar kepada pihak ekspedisi.
4. Siapkan Dokumen Pendukung: Jika ada masalah dokumen (misalnya, untuk pengiriman internasional), siapkan dan kirimkan dokumen yang diminta secepatnya.
5. Verifikasi Kontak Penerima: Pastikan nomor telepon penerima selalu aktif dan dapat dihubungi.
6. Ambil Paket di Kantor Ekspedisi: Dalam beberapa kasus, terutama jika alamat sulit ditemukan atau penerima tidak ada, Anda mungkin diminta untuk mengambil paket ekspedisi cargo langsung di kantor ekspedisi terdekat.

Dengan memahami arti dan penyebab status “On Hold”, Anda bisa mengambil tindakan yang tepat untuk memastikan paket Anda segera melanjutkan perjalanannya.