Istilah ekspedisi cargo umumnya merujuk pada jenis pengiriman berskala besar. Untuk pengiriman via jalur laut, ekspedisi cargo dibagi menjadi dua metode pengiriman yaitu general cargo dan cargo container. Pengiriman melalui keduanya dibutuhkan persyaratan yang berbeda.
Dalam lingkup ekspedisi cargo sendiri ada banyak sekali istilah-istilah yang menarik untuk dipelajari dan mungkin wajib dipahami oleh para pelaku bisnis. Istilah yang dimaksud mencakup semua hal yang berkaitan dengan pengiriman dan semua individu yang terlibat dalam aktivitas ekspedisi.
Lebih lanjut mari kita bahas satu persatu berbagai istilah yang digunakan dalam ekspedisi cargo.
EKSPEDISI
Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti ekspedisi adalah pengiriman barang. Masih menurut sumber yang sama ekspedisi juga diartikan sebagai perusahaan angkutan barang.
Ekspedisi, terutama ekspedisi cargo umumnya identik dengan pengiriman barang dalam skala besar dengan tarif murah. Meskipun prosesnya hampir sama, tarif ekspedisi relatif lebih murah dibanding jasa pengiriman paket biasa.
Meski dimaknai sebagai pengiriman barang namun istilah ekspedisi kurang sesuai untuk pengiriman skala kecil, paket kecil, pengiriman dokumen dan sejenisnya. Dengan kata lain hampir semua orang yang terlibat di dunia logistik sepakat menyebut ekspedisi hanya untuk jenis pengiriman skala besar seperti: pengiriman alat berat, mesin pabrik, material bangunan, furniture, produk elektronik partai besar dan sebagainya.
PORT TO PORT
Port to port adalah layanan pengiriman barang dimana pengirim harus mengantar barang sendiri ke gudang ekspedisi. Selanjutnya barang dikirimkan hanya sampai di pelabuhan atau bandara tujuan. Artinya pihak penerima harus melakukan jemput barang di tempat yang sudah disepakati.
Tingkat urgency barang menjadi alasan banyak pihak lebih memilih port to port services. Melalui layanan ini konon barang yang dikirimkan diklaim lebih cepat sampai meskipun harus melakukan antar jemput barang. Meskipun terbilang rumit karena proses antar jemput barang harus di-handle sendiri namun biaya port to port services lebih murah dibanding door to door services.
SHIPPER
Shipper termasuk istilah ekspedisi yang sudah banyak diketahui masyarakat umum. Shipper adalah pelanggan jasa ekspedisi yang statusnya sebagai pengirim. Shipper sendiri tidak hanya berasal dari perorangan namun juga sekelompok orang atau perusahaan.
Meskipun memiliki arti “pengirim” namun di dunia logistik shipper bukan berarti seseorang yang melakukan pengiriman namun juga merupakan sebutan untuk kurir atau sopir untuk penyewaan mobil / truk.
AIRWAY BILL
AWB atau Airway Bill adalah istilah yang sering digunakan pada ekspedisi cargo udara. Airway Bill merupakan dokumen angkutan transportasi udara dimana dalam dokumen tersebut berisi informasi barang. Contohnya, jika kita belanja online mendapatkan bukti pengiriman berupa resi maka fungsi AWB ini kurang lebih sama yaitu sebagai bukti tertulis pengiriman barang via udara.
Melalui AWB pengirim dan juga penerima barang dapat dengan mudah melakukan pelacakan barang secara real-time. Caranya dengan memasukkan nomor AWB pada sistem tracking. Dengan begitu posisi dan status barang dapat diketahui dengan mudah.
Seperti halnya surat-surat penting pada umumnya, dalam Airway Bill ini terdapat komponen yang mewakili berbagai keterangan. Misalnya tanggal dan tempat AWB dibuat serta informasi penting terkait pengiriman seperti tujuan atau tempat pengiriman barang yang dimaksud.
Itu dia beberapa istilah-istilah penting yang seringkali ditemui dalam jasa pengiriman Cargo.
Lionel Cargo merupakan jasa pengiriman domestik maupun internasional yang melayani pengiriman barang baik melalui jalur darat, laut, maupun udara.
0 Komentar